Toy Camera

Toy Camera, bukan sekedar mainan

Kamera digital menawarkan segudang kemudahan, kepraktisan, hasil tokcer, dan eksplorasi kreativitas tak terbatas. Teknologi yang semakin maju membuat siapa saja bisa merekam gambar hanya dengan menekan tombol shutter dan klik hasilnya bisa langsung dilihat. Kalau kurang sempurna tinggal hapus dan ulangi lagi prosesnya dari awal. Akan tetapi, kesempurnaan teknologi kamera digital ternyata tidak selalu berbanding lurus dengan keinginan sebagian orang yang justru mencintai keterbatasan toy camera atau kamera mainan yang sedang naik daun digandrungi para penggemarnya di Indonesia. Saya ngobrol bareng dengan komunitas ini saat mereka sedang hunting di kota Bandung libur Imlek kemarin.

Toycam sebenarnya bukan mainan sesungguhnya karena walaupun materialnya terbuat dari plastik kamera jenis ini tetap bisa menghasilkan gambar. Harga di pasaran berkisar sejuta ke atas dengan merek yang beragam seperti Holga atau Diana, dua ikon yang sangat populer dalam komunitas ini.

Berbeda dengan kamera digital yang menggunakan kartu memori, kamera plastik masih menggunakan media penyimpanan berbentuk rol film. Untuk melihat hasilnya kita harus melalui proses cuci dan cetak (scan) terlebih dahulu di lab foto. Ukuran film-nya biasanya 35mm (seperti yang biasa kita lihat dulu) atau 120mm dan 135mm yang lebih besar. Jadi siapa bilang film sudah almarhum, usianya masih panjang dengan munculnya para penggemar kamera yang lucu ini.

Harga satu roll film sekarang ini bervariasi dan tergantung merek dan ukurannya. Di pasaran misalnya harga film merek Fuji untuk ASA/ISO 200 yang berisi 36 harganya 25 ribuan. Untuk proses cuci film biayanya di bawah 10 ribuan, belum termasuk scan yang berkisar 30-50 ribu tergantung resolusi yang diinginkan. Semakin tinggi resolusi scan, semakin mahal tentunya.



Lalu apa yang menarik minat mereka menekuni hobi ini? Imperfection atau ketidaksempurnaan kamera ini, begitu rata-rata jawabannya saat saya saya berbincang dengan mereka. Keterbatasan kamera ini seperti seringnya cahaya yang bocor masuk saat tombol shutter ditekan ternyata malah bisa menghasilkan foto yang diluar dugaan dan tentu saja unik. Lihat saja contoh foto di bawah ini yang saya bawa dari lightleaks sebuah pool khusus untuk hasil foto toycam di Flickr.



Sebuah milis di Kaskus Plastic & Toy Camera Community di dedikasikan khusus untuk para penggila kamera plastik ini sebagai tempat saling tukar informasi terbaru mengenai segala jenis kamera, acara hunting, jual beli peralatan, hingga tempat2 untuk membeli peralatan dan cuci cetak di berbagai kota besar Indonesia hingga di Singapura.
Tertarik ?